MARI KE TAMAN KERINDUAN

Mari ke taman kerinduan, wahai jiwa yang resah Dimana kuntum cinta merekah tanpa lelah Bukan di mimbar yang tinggi kebenaran terungkap Tapi diantara kelopak hati yang resah dan berharap Di jalan setapak yang berliku Kasih-Nya hadir Memeluk dan merayap ke mudik dan hilir Menyapa jiwa papa yang kehilangan tuannya Tiada kidung tawa, hanya dendang sukma yang tersisa Beberapa insan berbisik Tuhan tak pernah hadir menelisik Ia sibuk di singgasana tinggi tak terusik Sedang siang malam insan ini diberi-Nya kasih Tanpa pilah-pilih. Diantara helai nestapa yang mendera Cinta-Nya menjelma rumah persinggahan Tiada yang bermukim lama Selain hati yang terpaut pada tiang-Nya Mari ke taman kerinduan, Wahai hati yang gersang Kuntum makrifat akan mendekap ragamu yang lekang Lepaskan jubahmu yang mulai lusuh Sebab pakaian iman telah memilih warna yang teduh Bukan lagi dunia yang menuntunmu pulang Tapi hakikat Tuhan yang mendendang sayang Dalam jarak pandangmu yang terbatas Rindu-Nya mengalir amat der...