DOA ITU MENDEKATKAN " tidaklah tercipta jarak antara hamba dengan tuhannya bila senantiasa ada doa diantaranya"

Hidup adalah tentang perjalanan menyusuri setiap makna penciptaan, kadang indah namun juga menyesakkan dada. Masalah adalah warna kehidupan, begitulah kiranya orang bijak menunturkan. tanpa tekanan kita tak akan mampu belajar dewasa, sulit untuk berlapang dada. terkadang, di tengah himpitan problem yang mengiris jiwa, kita mudah kalut lalu putus asa. berlarut-larut dalam permainan rasa, lantas solusi terakhir hanyalah air mata. menangisi setiap jengkal diri, mengutuk keputusan dan tindakan yang telah terlanjur, sungguh kesia-siaan yang seringkali tanpa sadar kita kerjakan.
"jika hamba-Ku bertanya tentang-Ku, katakanlah aku dekat. aku akan mengabulkan permintaan mereka apabila mereka berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka memenuhi (perintah-Ku), dan beriman kepada-Ku. Agar mereka memperoleh kebenaran" Al-Baqarah : 186. Sebuah kode keras dari Allah untuk menyeru kita lebih dekat dan melebur bersama cinta-Nya. sebab tiada cinta yang lebih mengekal dibanding kecintaan Dia pada kita.
Mendekatlah. bermunajatlah pada-Nya. Sangat banyak sekali waktu yang disediakan Allah secara khusus sebagai ritual ijabah doa menjadi mustajab. maka kamu hanya perlu sedikit lebih tekun untuk membersamai-Nya. kamu hanya perlu sedikit lebih menguatkan hati untuk lebih percaya pada-Nya. meluruhkan seluruh curiga dan menyisakan ruang kosong sebagai bentuk kepasrahan dengan keputusan-Nya. Sungguh kehidupan dunia telah diatur segala urusannya. dan saat terlahir kita hanya menjalankan kodrat sebagai hamba yang senantiasa patuh, taat dan memenuhi semua ingin-Nya. bilamana  dikatakan usaha akan mempengaruhi hasil itu benar adanya, tidak mungkin orang malas akan memperoleh nilai tinggi dari dia yang berjuang keras. itu secara kasat mata, namun bagaimana bila Allah menyimpan rahasia di balik kesedihan yang kita terima, bukankah yang tampak itu tidak dapat seutuhnya menerangkan yang sebenarnya?. Baik bagi Allah, belum tentu baik menurut akal kita, sebaliknya buruk menurut pandangan manusia, tidak menjamin akan buruk pula di hadapan Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAH, INI ARAHNYA KE MANA, YA?

MELAMBAT SAAT DUNIA BERGERAK CEPAT

Menemukan hakikat cinta dari Sang Pencinta